Jumat, 05 Oktober 2012

Macan Kemayoran Patenkan Gustavo Lopez

Macan Kemayoran Patenkan Gustavo Lopez

Kamis, 4 Oktober 2012 21:04 wib
JAKARTA - Niat Persija Jakarta untuk memiliki lini tengah yang solid, akhirnya tercapai. Manajemen Macan Kemayoran, julukan Persija, akhirnya sudah secara resmi mendatangkan Gustavo Lopez dari Persela Lamongan.

Nama Lopez memang sudah sangat santer terdengar, selalu dikait-kaitkan dengan klub berkostum orange tersebut. Gelandang elegan berkebangsaan Argentina tersebut, bisa dipastikan akan mengisi satu posisi khusus di lini tengah Persija pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012/2013. Lopez diproyeksikan, untuk menjadi suksesor Robertino Pugliara yang kontraknya tidak lagi diperpanjang.

Ditambah dengan bergabungnya Lopez, sejauh ini sudah ada sekitar enam pemain baru yang akan jadi amunisi baru Persija pada musim kompetisi mendatang. Selain gelandang berusia 26 tahun tersebut, manajemen Macan Kemayoran sudah lebih dulu mengontrak Daryono (Diklat Salatiga), Barkah Crustian (Persepam Pamekasan), Anindito Wahyu (Mitra Kukar), Abduh Lestaluhu (SAD Uruguay), dan satu pemain lainnya ada Feri Komul (PSAP Sigli).

Jika ada pemain yang datang, Macan Kemayoran pun dipastikan akan ditinggal pemain-pemain penting pada ISL musim lalu. Selain Pugliara, klub yang musim lalu finis diperingkat lima ini harus rela melepas dua pemain belakang andalan seperti Precious Emuejeraye dan Hasim Kipuw. Jika Hasim dipastikan bergabung dengan Pelita Jaya FC, untuk Precius kemana dirinya akan berlabuh masih belum menunjukan tanda-tanda pasti.

Hasim yang sudah dibesarkan Persija, ternyata tidak bisa begitu saja meninggalkan semua kenangan manis bergeram klub kebanggaan masyarakat Jakarta tersebut. Bagi pemain yang juga memiliki andil saat tim nasional (timnas) U-23 meraih medali perak diajang SEA Games 2011 silam, Persija adalah rumah dimana dirinya membangun karir sebagai pesepakbola profesional.

"Rasa terima kasih yang sebesar-besarnya untuk Persija yang telah membina saua sampai jadi seperti ini. Tidak hanya itu, rasa terima kasih pun harus saya sampaikan kepada seluruh Jak Mania (Suporter Persija), yang selalu ada untuk saja," ungkap Hasim.

Permohonan maaf belum bisa memberikan prestasi yang patut untuk dibanggakan pun, diutarakan pemain kelahiran 9 Mei 1988 tersebut. Acim, biasa Hasim disapa, sepertinya memang memilih untuk bergabung dengan Rahmad 'RD' Darmawan di Pelita. Sama-sama diketahui, RD memang begitu dekat dengan pemain yang satu ini saat masih membesut timnas U-23 dan Persija sendiri.

"Berat rasanya untuk berpisah dengan klub yang telah membesarkan saya. Dan saya pun meminta maaf, jika belum bisa memberikan prestasi terbaik untuk Persija," tandas Hasim.
(Decky Irawan Jasri/Koran SI/auz)

Arema-pelita dilematis

Arema-Pelita Dilematis

Rabu, 3 Oktober 2012 15:32 wib
Arema ISL.(foto:Dok SINDO)
Arema ISL.(foto:Dok SINDO)
MALANG — Proses merger antara Arema FC versi Indonesia Super League (ISL) dengan Pelita Jaya masih berliku. Paling tidak hingga akhir Oktober nanti belum bisa dipastikan kedua tim benar-benar bakal menyatu. Itu jika melihat langkah Arema dan Pelita yang tetap melakukan versifikasi ISL.

Baik Arema ISL maupun Pelita Jaya dipastikan mengikuti verifikasi jelang kompetisi itu secara berbeda. Informasi yang diperoleh dari internal Arema ISL, manajemen masih terus melakukan pengkajian terkait rencana merger tersebut. Tak heran kedua kubu masih mengistilahkan sebagai kerjasama atau 'pacaran'.

Manajemen Arema dikabarkan masih menimbang sisi positif sekaligus negatif jika nantinya terjadi merger. Manajemen Arema ISL melalui Direktur Utama Ruddy Widodo masih bersikukuh hingga sekarang tidak ada istilah merger antara Arema ISL dan Pelita Jaya. Dia membenarkan kedua klub bakal melakukan verifikasi secara terpisah.

“Verifikasi paling lambat 30 Oktober, Arema akan tetap diverifikasi di Malang, sedangkan Pelita Jaya di Purwakarta. Jadi Arema dan Pelita masih berstatus dua klub, bukan satu. Kami tidak tahu apa yang terjadi nanti, tapi untuk sekarang memang tidak ada merger,” ujarnya menampik.

Ada merger atau tidak, Arema ISL dan Pelita Jaya sejatinya sudah berada dalam posisi dilematis. Jika memang rencana merger positif digulirkan, manajemen Singo Edan bakal berhadapan dengan sebagian supporter Aremania yang masih sulit menerima timnya dikawinkan dengan klub lain.

Sikap Aremania yang menentang merger bisa menjadi efek negatif bagi Arema ISL yang tetap menginginkan Stadion Kanjuruhan dipenuhi supporter. Walau manajemen masih optimistis musim depan penonton masih membanjir, namun kegelisahan Aremania jelas tak bisa dikesampingkan begitu saja.

Sedangkan jika tidak ada merger, maka Arema ISL dan Pelita Jaya harus rela menyandang status klub yang tidak profesional. Arema-Pelita sudah kadung melakukan latihan pre season dengan menggabungkan dua tim yang bertanding di kompetisi yang sama dengan pelatih sama pula. Itu bukanlah sikap profesional.

Walaupun di bawah pemilik modal yang sama, itu bakal memunculkan citra buruk bagi Arema ISL maupun Pelita Jaya sendiri. Sangat disayangkan karena Arema dan Pelita adalah klub-klub mentereng di ISL. “Terserah bagaimana publik menilai. Pastinya kerjasama Arema dengan Pelita bertujuan baik untuk ke depannya,” cetus Ruddy.

Sangat dimaklumi jika manajemen Arema sendiri masih terus melakukan pertimbangan terkait merger ke depannya. Paling tidak selama masa kerjasama tiga bulan, manajemen bisa melakukan berbagai langkah untuk mempersiapkan kelanjutan tim untuk kompetisi musim depan.

Positifnya, dengan kerjasama yang dijalankan sejauh ini, Arema tidak terlalu rumit dalam mempersiapkan tim. Alih-alih menambah skuad, Arema justru melakukan pengurangan. Para pemain asing musim lalu pun terpaksa tidak diperpanjang kontraknya, termasuk Alain N'Kong, Steven Hesketh dan Seme Patrick.

Tim gabungan yang dilatih Rahmad Darmawan sementara memakai pemain asing Pelita Jaya dan belum ada rencana melakukan penambahan skuad. “Sejauh ini belum ada rencana penambahan pemain. Mungkin nanti akan kami lakukan untuk menambal kekuarangan di tim,” ungkap Rahmad 'RD' Darmawan.
(Kukuh Setiawan/Koran SI/fit)

Arema -Pelita?....

Wawancara Rahmad Darmawan

Merger Arema-Pelita untuk Bentuk Tim Superior

Jum'at, 28 September 2012 19:01 wib
Foto: Dok.Okezone
Foto: Dok.Okezone
MALANG - Merger antara Arema FC versi Indonesia Super League (ISL) dengan Pelita Jaya disebut-sebut bakal menghasilkan kekuatan menakutkan di ISL musim depan. Maklum, komposisi tim hasil penggabungan nanti bakal dihuni pemain-pemain papan atas kompetisi Indonesia.

Pemain yang kini mengikuti latihan di Stadion Kanjuruhan adalah hasil penyaringan tim Arema ISL dan Pelita Jaya. Di tambah kemampuan seorang pelatih sekelas Rahmad Darmawan, pantas jika para kontestan ISL lainnya keder dengan skenario merger ini. Unsur yang tak kalah menarik adalah supporter Aremania.

Jika Aremania yang saat ini masih sulit menerima merger kemudian ikhlas dan mendukung penuh timnya, maka lengkap sudah pamor di Stadion Kanjuruhan. Namun perjalanan menuju tim superior di ISL masih membutuhkan proses panjang dan tergantung persiapan yang dilakukan tim.

Apalagi hingga kini belum ada kejelasan atau kesepakatan resmi terkait merger. Manajemen Pelita Jaya dan Arema ISL baru menyebut ikatan kedua tim hanya kerjasama. Bagaimana visi Arema ke depan menurut pelatih Rahmad Darmawan? Akankah tim ini bakal superior di ISL? Berikut wawancara dengan Rahmad Darmawan (RD):

Bagaimana perasaan Anda melatih dua tim sekaligus?
Jujur ini pengalaman baru bagi saya, karena sebelumnya tidak pernah melatih dua tim sekaligus dalam satu latihan. Saya mendapat tugas ke Malang melakukan joint training Arema-Pelita dari manajemen dan akan saya lakukan sebaik mungkin. Ini pengalaman yang menarik dan pengalaman tersendiri.

Terkait konsep tim ke depan, apa yang Anda lakukan?

Saya menjalankan pekerjaan di Stadion Kanjuruhan sesuai tugas manajemen, yakni mengambil pemain dari Pelita Jaya dan digabung dengan pemain Arema. Saya belum tahu nanti konsepnya bagaimana, yang pasti saya diminta membangun sebuah tim untuk bertanding di kompetisi musim depan. Saya akan coba melakukannya sebaik yang saya bisa.

Apakah itu berarti nantinya benar-benar ada merger antara Pelita Jaya dan Arema?
Saya tidak bisa menjawab karena itu kewenangan manajemen. Sejauh ini saya bertugas di lapangan, melatih pemain yang sebagian dari Pelita dan lainnya Arema. Kalau urusan kebijakan klub, itu ranah manajemen.

Banyak pihak memprediksi penggabungan tim Arema dan Pelita bakal menjadi kekuatan superior karena bakal melahirkan skuad hebat. Benar demikian?

Semuanya membutuhkan proses. Sebuah tim tidak bisa dipandang dari komposisi pemain semata, karena banyak faktor yang menentukan. Termasuk tergantung hasil persiapan. Sebagai pelatih saya jelas ingin mempunyai tim superior dan kalau bisa tidak terkalahkan, kemudian menjadi juara. Namun itu butuh kerja keras karena kompetisi tak hanya dua-tiga pertandingan.

Kompetisi ISL bakal mundur hingga Januari 2013. Menurut anda?
Bagi saya justru menguntungkan. Persiapan tim bisa lebih panjang, apalagi nanti sekitar November-Desember bakal ada Piala AFF di Malaysia dan banyak pemain yang terlibat.  Jika kompetisi diawali sekitar November, tentu kekuatan kami banyak tersita karena ada beberapa pemain yang mengikuti timnas.

Anda sudah puas dengan komposisi gabungan pemain Arema dan Pelita sekarang ini?
Saya lihat dulu perkembangannya. Gambaran saya, nantinya tiap posisi mempunyai minimal dua pemain dengan kualitas tak jauh berbeda. Itu sebagai antisipasi jika ada yang cedera, absen atau mungkin ikut tim nasional. Soal kualitas, pemain yang ada sejauh ini sangat bagus.

Apa kendala dari penggabungan dua tim sejauh ini?

Mungkin hanya menyamakan karakter permainan saja. Sebelumnya Pelita dan Arema mempunyai karakter permainan yang berbeda, itu coba saya kombinasikan. Di lapangan kelihatannya tidak ada persoalan dan pemain mulai bisa mengenal tipikal pemain lainnya. (Kukuh Setiawan/Koran SI/acf)

Rabu, 03 Oktober 2012

G.Lopez ke persija

03 September 2012 | 11:06

Gustavo Lopez Bersiap Menuju Persija


Pemain asal Argentina, Gustavo Lopez terus dikait-kaitkan dengan minat yang datang dari Persija Jakarta. Kini minat bukan lagi sekadar minat, tampaknya masa depan sang pemain semakin mendekati titik terang. Dia bersiap untuk bergabung dengan tim ibu kota.
"Saya, Gustavo Lopez, sudah konfirmasi musim depan main di Persija, maaf La Mania," tutur Gustavo lewat akun Facebook -nya.
Kepastian ini juga diperkuat dengan pernyataan pemain Persija, Fabiano Beltrame. Dia sempat bermain bersama Gustavo Lopez saat memperkuat Persela. "Selamat datang, kawan di Persija," tulis Fabiano di akun Facebook  Gustavo.
Ferry Paulus dalam beberapa kali kesempatan mengungkapkan, “Gustavo Lopez memang menjadi incaran kami. Dari pembicaraan dengan Gustavo pun mengarah ke hasil positif untuk bisa bergabung bersama Persija.”
Apabila Gustavo Lopez bergabung dengan Persija, aroma Latin akan semakin kental mengisi skuad Macan Kemayoran. Pasalnya, sebelumnya sudah ada nama Pedro Javier dan Fabiano Beltrame yang juga teman dekat dari Gustavo Lopez. (Zani/ JoPauline)

Hasyim Kipuw Pergi...?

 

 Berita Terbaru

Hasim Kipuw Hengkang dari Persija

Cetak E-mail
Ditulis Oleh admint   
Monday, 24 September 2012
JakOnline- Keluar masuk pemain tengah di alami Macan Kemayoran guna mempersiapkan diri menghadapi kompetisi ISL 2012-2013, setelah sebelumnya sudah tidak memperpanjang kontrak beberapa pemainnya, kali ini giliran Hasim Kipuw yang hengkang dari Persija.

“Mau cari suasana baru, dan tantangan merasakan bermain diklub di luar Persija, "ujar Hasim Kipuw kepada JakOnline ketika menjelaskan alasannya kepindahannya.

Lebih lanjut Kipuw begitu biasa disapa mengungkapkan ”Sangat berat meninggalkan team yang sudah membesarkan namanya, musim depan saya akan bermain untuk Pelita Jaya.”

"Terimakasih untuk Persija yang selama ini sudah membina sehingga sekarang saya bisa seperti ini, dan untuk The Jakmania terimakasih untuk supportnya selama saya di Persija, sampai bertemu dilain kesempatan,"pungkasnya. (Zani-JO)
Pemutakhiran Terakhir ( Monday, 24 September 2012 )
Kontrak dr.Nanang tidak di perpanjang Persija Cetak E-mail
Ditulis Oleh admint   
Friday, 21 September 2012
JakOnline- “saya pamit ya,musim depan kalo tdk diklub lain ya sy di tribun lain mendukung Persija maen. Smg Persija juara !!!” kalimat perpisahan yang dituliskan dr Nanang melalui akun twitternya yang diterima Jak Online.

Setelah itu, Jak Online langsung menghubungi dr.Nanang untuk konfirmasi lebih jelasnya, dengan singkat dr Nanang mengatakan “Iya musim depan saya tidak lagi menjadi dokter team Persija Jakarta”

“Kepastian tentang tidak diperpanjang kontrak dirinya, langsung didapatkan dari Ferry Paulus selaku ketua umum Persija yang menghubunginya,”ungkap dr. Nanang

“Sangat berat buat saya untuk meninggalkan  team ini, disini saya tidak menganggap diri saya sekadar dokter team lebih dari itu kekeluargaan dan hubungan antar pemain dengan saya begitu erat, “ujarnya

“Untuk saat ini saya belum memutuskan untuk ada di klub mana untuk musim depan meskipun sudah ada beberapa klub yang menawarkan bergabung, tutupnya.

Bepe:Persija Tak permasalahkan saya di Persija

Bepe: Persija tak Permasalahkan Saya di Timnas

Senin, 06 Agustus 2012, 09:20 WIB
Republika/Edwin Dwi Putranto
Bepe: Persija tak Permasalahkan Saya di Timnas
Penyerang Persija Jakarta, Bambang Pamungkas (oranye), berjibaku dengan pemain bertahan Mitra Kukar, Hamka Hamzah dalam laga lanjutan Liga Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (1/3). Pada pertandingan itu kedua tim berbagi hasil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Bambang Pamungkas menjadi salah satu pemain ISL yang kini bergabung di timnas. Tekadnya pun sudah bulat untuk terus membela merah putih dalam ajang piala AFF November hingga Desember nanti.

Langkah pria yang akrab disapa Bepe ini juga semakin mantap setelah klubnya, Persija Jakarta, tidak mempermasalahkan keberadaannya di timnas.  

"Sebelum bertanding melawan Valencia,  saya datang ke kantor Persija. Dan mereka tidak ada masalah," kata Bepe.

Seperti diketahui, saat ini timnas diisi beberapa pemain ISL Lainnya seperti Firman Utina, Ponaryo Astaman, dan Patrich Wanggai. Meski terancam sanksi klub, mereka tidak memperdulikan hal tersebut dan mengaku akan terus bersatu memajukan sepak bola Indonesia.

"Komitmen saya bersama teman-teman adalah untuk membela negara. Dan kami mempunyai tekad keras menjadi juara di piala AFF nanti. Saya berharap agar masyarakat juga tidak lagi membeda-bedakan antara pemain ISL dan IPL," tambah Bambang.

Timnas Indonesia baru saja menjalani laga persahabatan melawan klub raksasa Spanyol, Valencia di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Sabtu (4/8).   Sayangnya, Bambang Pamungkas dan kawan-kawan tidak mampu mengimbangi permainan anak-anak asuh Mauricio Pellegrini yang sukses memenangkan pertandingan lima gol tanpa balas.

Setelah Valencia, timnas dijadwalkan kembali melakoni laga persahabatan melawan Korea Utara yang digagas salah satu stasiun televisi swasta pada 10 September. Indonesia kemudian juga dijadwalkan melakukan uji coba melawan. Espanyol B, Filipina, serta Vietnam.

Banyaknya laga uji coba tersebut diharapkan mampu memaksimalkan persiapan Indonesia di ajang AFF.

Transfer Pemain ISL 2012/2013

Transfer pemain – pelatih ISL 2012/2013 ( Bag.4 )

7 09 2012 Saling barter. Itulah kata yang menurut saya cocok menggambarkan situasi antara Sriwijaya dengan Persib. Tentunya bukan tukar menukar pemain dengan bebas, tetapi maksudnya adalah pemain eks Sriwijaya mengikat kontrak dengan Persib, sebaliknya begitupun dengan pemain eks Persib.
Berita transfer menjelang ISL 2012-2013 memang paling “panas” datang dari Sriwijaya dan Persib, setidaknya seperti yang terpantau dalam situs – situs berita sepakbola dalam negeri. Bisa dibilang bongkar pasang paling besar terjadi pada dua klub itu.
Kabar teranyar lainnya adalah Keith Kayamba Gumbs memutuskan untuk bertahan di Sriwijaya FC karena ia berkeinginan untuk pensiun dari lapangan hijau tahun depan di klub berjulu laskar Wong Kito tersebut.
Ternyata pula, pemain asal Kamerun Mbida Messi yang sempat diberitakan telah dikontrak oleh Persib, menurut kabar terbaru statusnya masih harus ujicoba dahulu. Jajang Nurjaman, pelatih Persib, mengatakan bahwa meski Mbida Messi adalah pemain yang bagus ( sebelumnya pernah diincar oleh Rahmad Darmawan ) tapi pihaknya tidak mau membeli “kucing dalam karung”.
Berikut data transfer pemain – pelatih yang didapat dari beberapa sumber :
P E L A T I H
1. Mustaqim —> Persepam Pamekasan
P E M A I N
1. Teguh Amirudin ( Persekam Metro FC ) —> Arema ( Resmi )
2. Gustavo Lopez ( Persela/Argentina) —> Persija ( Resmi )
3. Ferry Komul ( PSAP Sigli ) —> Persija ( Resmi )
4. Ferdinan Pahabol ( Persidafon ) —> Persija ( Resmi )
5. Sahar Ginanjar ( Pelita Jaya ) —> Persib Bandung ( Resmi )
6. Nova Arianto ( Sriwijaya ) —> Gresik United ( rumor )
7. Paul Essola ( Kamerun ) —> Sriwijaya ( rumor )
8. Fauzi Toldo ( Persibo ) —> Persisam ( negosiasi )
9. Edward Junior Wilson ( Semen Padang ) —> Sriwijaya ( negosiasi )
10. Samsul Arif ( Persibo ) —> Arema ( rumor )
11. Dian Irawan ( Persibo ) —> Persisam ( resmi )
12. Zulkifly Syukur ( Persib ) —> Sriwijaya ( rumor )
13. M.Nasuha ( Persib ) —> Sriwijaya ( rumor )
14. M.Ilham ( Persib ) —> Sriwijaya ( rumor )
15. Okto Maniani ( eks Persiram ) —> Persib ( rumor )
Sampai sejauh ini itulah berita seputar transfer yang terpantau. Masih banyak kemungkinan yang terjadi, transfer pemain masih kemungkinan berubah apalagi jika berkaca pada “budaya” kontrak di Indonesia yang biasanya didahului oleh sepakat lisan kemudian pembayaran uang DP atau prakontrak.
Beberapa klub sudah menyiapkan tanggal untuk menjalani pusat pelatihan menghadapi ISL 2012 – 2013 yang dikabarkan bergulir bulan November 2012.

Stadion baru persija di bintaro?

Stadion Baru Persija Di Bintaro ?


Jakarta (AP) - Lokasi stadion baru pengganti Stadion Lebak Bulus yang merupakan markas Persija Jakarta mulai menemukan titik terang. Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI, Ratiyono mengatakan bahwa kemungkinan besar pembebasan lahan baru untuk stadion baru tersebut akan dilakukan tahun 2011 ini. Lokasi tersebut bisa jadi di wilayah Bintaro yang masih memiliki ruang terbuka.


Crew AP yang mencoba mencari tahu kemungkinan letak stadion baru tersebut memperkirakan stadion tersebut akan berada dipinggir tol JORR Pdk. Indah - Bintaro. Dari hasil penelusuran melalui Peta Megapolitan dan Google Earth, memang terlihat dipinggir Tol JORR tersebut memiliki ruang terbuka. Hal ini sesuai dengan keinginan Gubernur DKI Fauzi Bowo yang menginginkan lahan tidak dalam status sengketa, strategis, tidak mengganggu aktifitas warga.


Keberadaan stadion baru untuk Persija ini memang sangat dinantikan oleh publik Jakarta terutama para pendukung kesebelasan Persija Jakarta dikarena sudah 2 musim terakhir ini, tim kesayangan mereka sangat sulit untuk bermain di kota mereka sendiri. Stadion Lebak Bulus yang sudah tidak layak ditambah lagi sangat sulit mendapatkan ijin pertandingan di stadion GBK yang lokasinya di tengah kota.

Pemprov DKI sendiri kabarnya telah menyiapkan anggaran sebesar 110 Milyar untuk pembebasan lahan tersebut. Dan diharapkan awal tahun 2012, pembangunan stadion baru tersebut sudah bisa dilakukan.



Jokowi buat "stadion baru untuk Persija"



"JOKOWI PEDULI PERSIJA"

 

 

 

Janji Gubernur DKI Jakarta Terpilih

Jokowi Janji Buat Stadion Baru Untuk Persija

Rabu, 26 September 2012 15:09 WIB
LENSAINDONESIA.COM: Niat baik dari Gubernur terpilih, Joko Widodo (Jokowi) untuk membangun stadion baru bagi klub kebanggaan ibukota, Persija, disambut hangat oleh Ketua Umum Persija, Ferry Paulus. Bagi Persija, baru sekedar niat saja sudah menjadi kabar yang menggembirakan karena itu membawa harapan baru untuk ke depannya.
“Tentu berita ini sangat menggembirakan, selamat untuk kemenangan bapak Joko Widodo di masa quick count ini. Semoga terus sukses dan lancar hingga peresmian nantinya,” kata Ferry, via rilis yang diterima  wartawan, Selasa (25/9).
Meski baru sebatas niat, Ferry mengaku tetap memberi apresiasi kepada Jokowi. Karena, itu berarti pemimpin baru yang akan didampingi pasangannya, Basuki Cahya Gunawan itu memiliki kepekaan terhadap pembangunan olahraga daerah.
Janji- janji seperti pembangunan stadion untuk klub kebanggaan The Jakmania ini, sebenarnya pernah juga dijanjikan oleh Gubernur DKI sebelumnya. Namun, saat mereka terpilih, janji tersebut tidak pernah terealisasi dan menjadi janji Palsu.
Tetapi, Ferry mengatakan, pihaknya siap berdiskusi dengan pihak Jokowi dan tidak kapok dengan janji dari pimpinan DKI sebelumnya. “Ini semua demi kemajuan sepakbola Jakarta dan kesuksesan Persija pada khususnya,” harap Ferry.@Noviar


*Deday Slalu k'ren

Minggu, 30 September 2012

Kreativitas anak Jak mania

Nonton dulu videonya Baru Koment.....!!

 Ini adalah salah satu bukti kekompakan anak-anak The Jak mania.the Jak mania adalah pendukung tim Persija Jakarta.The jak mania adalah salah satu suporter yang Loyal.terhadap tim yg mereka idola,yaitu Kesebelasan Persija jakarta.Terbukti saat persija jakarta melakukan Tour Ke luar kota bahkan luar pulau The Jak mania tetap setia Bersama Persija jakarta.Menang Kalah Itu biasa.Bermain jujur Itulah luar biasa

The Jak mania viking Bersatu


The Jak mania-Viking Bersatulah

27-May-2012, 16:45:39 WIB



Para pemain Persib dan Persija juga membentangkan sebuah spanduk bertuliskan "The Jakmania-Viking Bersatulah"
BANDUNG (27/5/2012) - Sebuah aksi simpatik mengawali duel klasik antara Persija Jakarta dan Persib Bandung pada pertandingan lanjutan pada pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2011/2012 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Minggu (27/5/2012). Sebelum bertarung, 22 pemain Persib dan Persija bersatu dan berfoto bersama.

Bukan sekedar foto bersama, para pemain Persib dan Persija juga membentangkan sebuah spanduk bertuliskan "The Jakmania-Viking Bersatulah". Aksi tersebut diharapkan menjadi inspirasi buat kedua kelompok suporter yang sudah lama bermusuhan untuk berdamai. PERSIBMANIA/Boby Satria

Sejarah Persija

 

SEJARAH PERSIJA


Pada jaman Hindia Belanda, nama awal Persija adalah VIJ (Voetbalbond Indonesische Jacatra). Pasca-Republik Indonesia kembali ke bentuk negara kesatuan, VIJ berganti nama menjadi Persija (Persatuan sepak bola Indonesia Jakarta). Pada saat itu, NIVU (Nederlandsch Indisch Voetbal Unie) sebagai organisasi tandingan PSSI masih ada. Di sisi lain, VBO (Voetbalbond Batavia en Omstreken) sebagai bond (perserikatan) tandingan Persija juga masih ada. Terlepas dari takdir atau bukan, seiring dengan berdaulatnya negara Indonesia, NIVU mau tidak mau harus bubar.
Mungkin juga karena secara sosial politik sudah tidak kondusif (mendukung). Suasana tersebut akhirnya merembet ke anggotanya, antara lain VBO. Pada pertengahan tahun 1951, VBO mengadakan pertemuan untuk membubarkan diri (likuidasi) dan menganjurkan dirinya untuk bergabung dengan Persija. Dalam perkembangannya, VBO bergabung ke Persija. Dalam turnamen segitiga persahabatan, gabungan pemain bangsa Indonesia yang tergabung dalam Persija "baru" itu berhadapan dengan Belanda dan Tionghoa. Inilah hasilnya: Persija (Indonesia) vs Belanda 3-3 (29 Juni 1951), Belanda vs Tionghoa 4-3 (30 Juni 1951), dan Persija (Indonesia) vs Tionghoa 3-2 (1 Juli 1951). Semua pertandingan berlangsung di lapangan BVC Merdeka Selatan, Jakarta.
profil PERSIJA
Nama Klub : Persija Jakarta
Julukan : Macan Kemayoran
Berdiri : Jakarta, 28 November 1928
Alamat : Graha Wisata Gelanggang Olahraga Ragunan
Lt. 2 Pasar Minggu, Jaksel
Pembina : H. Sutiyoso
Panitia Pelaksana : Rifai Ismail
Manajer : IGK. Manila
Ass. Manajer : Ir. T. Ferry Indrasyarief
Coach : DANUR WINDO
Asisten Coach : Isman Jasulmei
Administrasi : Dzulkifli
Suporter : The Jakmania
Stadion : gelora bung karno
Kapasitas Stadion : 15000
Prestasi Klub
Tahun Kejuaraan Prestasi
1931 Juara - VIJ Jakarta (nama awal Persija)
1933 Juara - VIJ Jakarta (nama awal Persija)
1934 Juara - VIJ Jakarta (nama awal Persija)
1938 Juara - VIJ Jakarta (nama awal Persija)
1964 Persija Jakarta
1973 Persija Jakarta
1975 Persija Jakarta dan PSMS Medan (juara bersama)
1977 Persija Jakarta
1979 Persija Jakarta
1990 Divisi Utama Peringkat 10
1995 Peringkat 12 Wilayah Barat
1995 Peringkat 13 Wilayah Barat
1996 Peringkat 10 Wilayah Barat
1998 Semifinalis
1999 Semifinalis
2001 Juara Liga Bank Mandiri
2002 8 Besar Liga Bank Mandiri
2003 Peringkat 7 Liga Bank Mandiri
2004 Peringkat 3 Liga Bank Mandiri
2005 Runner-Up Liga Indonesia
2005 Runner-Up Copa Indonesia
2006 Liga Indonesia 8 Besar
2006 Copa Indonesia Juara 3
2007 Copa Indonesia Juara 3